 |
| Finalis Putra Putri Permira (Ist) |
InfoPemuda.id, Internasional - PERMIRA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Rusia) dan PERMIRA Perwakilan Kazan menggelar acara tahunan "Festival Nusantara & Grand Final Putra-Putri PERMIRA 2024" pada Sabtu (13/7/2024) di Kazan Federal University (KFU), Kazan, Rusia.
Acara Putra Putri PERMIRA dan Festival Nusantara yang diadakan di Kazan, Rusia, merupakan hasil Kerjasama KBRI Moscow, Permira Pusat, Permikaz, PPI Dunia dan Kazan Federal.
Festival Nusantara dan pemilihan Putra Putri Permira merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia di kancah internasional. Berbagai pagelaran budaya, tari, kuliner, serta unjuk bakat diangkat dan berhasil menarik perhatian banyak orang.
Pameran pakaian adat, unjuk bakat menyanyi, pidato, dan tari tradisional semua ditampilkan dengan sangat apik. Para peserta dan pengunjung dapat menikmati keindahan dan keragaman budaya Indonesia yang ditampilkan dalam berbagai bentuk.
Tari tradisional Indonesia juga menjadi sorotan dalam acara ini. Berbagai tarian dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Tari Ambon dan Tari Indang Padang bahkan Tarian dari Toraja. Penampilan tari-tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi kepada penonton tentang kekayaan budaya Indonesia.
Selain pagelaran budaya dan tari, acara ini juga menghadirkan berbagai kuliner Nusantara yang lezat. Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia, seperti pentol, kue serabi, pempek palembang, dan lain-lain.
Salah seorang mahasiswi asal Toraja, Dewi Sartika Taula'bi' meraih juara 3 dalam festival tersebut.
Dewi membawakan tarian Toraja serta menggunakan busana Toraja bagian barat, Bonggakaradeng.
"Puji Tuhan, Sebagai juara tiga Putri Permira 2024, saya bangga menampilkan adat Toraja di panggung internasional, khususnya di Rusia. Melalui diplomasi budaya, kita dapat memperkenalkan kekayaan dan keunikan budaya Indonesia, serta memperkuat hubungan antarbangsa. Semoga upaya ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya kita di dunia. Terima kasih," ungkap Dewi Taula'bi'.
